Indonesia Menguntungkan Bisnis Tanaman Hias Melalui Minaqu

Indonesia Menguntungkan Bisnis Tanaman Hias Melalui Minaqu – Pemenang BNI UMKM Entrepreneur Heroes Award kategori Pahlawan Digital Savy Entrepreneur, Minaqu Indonesia semakin optimistis meningkatkan kinerja bisnis dalam menyongsong perekonomian yang lebih baik di tahun depan. Setelah menjajal road trip selama dua minggu ke Eropa, Minaqu bersiap untuk meningkatkan kemampuan ekspornya tahun depan.

Indonesia Menguntungkan Bisnis Tanaman Hias Melalui Minaqu

CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata juga mengatakan kondisi bisnis di segmen tanaman hias tahun depan akan lebih ekspansif. Permintaan dari dalam dan luar negeri yang meningkat cukup pesat mendorong Minaqu untuk mempercepat rencana ekspansi bisnisnya. https://hari88.com/

“Didirikan pada awal 2019, Minaqu telah menjadi perusahaan ekspor tanaman hias ke Eropa, Amerika, Asia. Saat ini kami terus meningkatkan penetrasi ke Timur Tengah yang potensi bisnisnya tidak kalah tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Minaqu kini memiliki 1.100 mitra tani dan kelompok tani untuk mengekspor tanaman hias tersebut. Untuk mengekspor tanaman hias, Minaqu awalnya menggunakan media sosial dan e-commerce dengan pemasaran langsung ke konsumen. Seiring berjalannya waktu, saat ini Minaqu memiliki 7 distributor di 6 negara dengan kontrak 2 tahun untuk 15 juta tanaman hias.

Sebagai mitra UMKM binaan BNI, Ade juga menyampaikan bahwa Minaqu Indonesia memiliki rencana strategis ekspansi tahun depan. Minaqu akan mengakuisisi perusahaan asing untuk meningkatkan kapasitas produksinya guna menembus pasar global.

“Kami memiliki rencana untuk mengakuisisi laboratorium milik Temasek Singapura di Indonesia. Ini untuk memenuhi kontrak dengan salah satu nursery partner kami di Eropa dan Amerika,” ujarnya.

Ade menjelaskan, saat ini Minaqu memiliki sejumlah kontrak kerja sama dengan perusahaan asing tersebut. Selain itu, melalui kerjasama yang terjalin dengan BNI, Minaqu terus melakukan improvisasi pasar global melalui penajaman digitalisasi dan kolaborasi global yang sedang dibangun Minaqu saat ini.

Bisnis tanaman hias tropis memang menggiurkan. Salah satu buktinya, Minaqu telah mengantongi komitmen pembelian dari beberapa negara senilai Rp 2,1 triliun. Potensi pasar dunia untuk tanaman hias diperkirakan mencapai Rp 3.400 triliun.

“Minaqu juga akan mengadakan Share The Beauty Of Indonesia, sebuah program besar yang mengundang komunitas Minaqu global untuk datang ke Indonesia dan menggali sumber daya Indonesia, diharapkan melalui program ini kerjasama mitra pertanian Indonesia akan lebih terbuka dan terjalin luas, “tambah Ade.

Sebagai bank yang memiliki cabang luar negeri di 6 negara, BNI selalu mendukung program ini dengan kolaborasi dan konsolidasi. Apalagi, Minaqu siap membangun ekosistem bisnis global yang terus membawa nama Indonesia secara global.

Kerjasama BNI dilakukan melalui pembiayaan 516 debitur petani binaan tanaman hias. Dengan plafon kredit usaha rakyat maksimal sekitar Rp. 25 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Mucharom menyampaikan tren kinerja kredit UMKM BNI tahun ini sangat menggembirakan.

Perusahaan juga berkomitmen untuk selalu berusaha memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan akselerasi kinerja para pelaku UMKM, khususnya Minaqu Indonesia selama masa pemulihan ekonomi akhir tahun.

Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, BNI berperan dalam membangun ekosistem pertanian florikultura dengan membangun jejaring dan memberikan pendampingan kepada UKM dan korporasi. Pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani dilakukan agar dapat menjadi hub dalam jaringan ekosistem yang ada.

“BNI juga telah mengaktifkan collection agent dan fungsi Agen46 (a smart behavior agent) untuk membuat transaksi keuangan menjadi close loop system,” ujarnya.

Sementara itu, sepanjang kuartal IV tahun ini sangat kuat. Perusahaan mencatat saldo kredit UMKM mencapai Rp. 91,44 triliun, meningkat 13,5% secara tahunan pada Oktober 2021. Bahkan, kami melihat tren ini akan terus dipertahankan dan meningkat hingga akhir tahun.

UMKM Go Internasional

Lebih lanjut Mucharom menyampaikan bahwa BNI sebagai bank internasional terus berkomitmen untuk tidak hanya mengoptimalkan potensi pemulihan ekonomi nasional tetapi juga menciptakan leverage yang lebih besar bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan pasar global.

Indonesia Menguntungkan Bisnis Tanaman Hias Melalui Minaqu

Apalagi, kinerja ekonomi global pada akhir tahun yang juga menunjukkan tren perbaikan dapat menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk lebih agresif dalam mengakselerasi kinerja.